INFLASI tampaknya masih menjadi momok menakutkan bagi Kota Depok. Bahkan memasuki bulan puasa tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya menekan laju inflasi.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Bahwa pihaknya akan terus memperkuat pengendalian inflasi, sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.
Diantaranya, kata Idris, pengendalian inflasi pangan dengan cara menggelar operasi pasar murah.
Idris melanjutkan, selain itu pihaknya juga menggencarkan sidak pasar. Dilakukan untuk menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok di Kota Depok.
“Dari Pemkot Depok melakukan operasi pasar murah, dan sidak pasar memantau harga komoditas bahan pokok agar tetap terkendali tidak ada lonjakan harga yang tinggi,” kata Idris dilansir ANTARA, Selasa (28/3).
Nantinya, jika harga melonjak, lanjut dia, Pemkot Depok akan berkoordinasi dengan daerah lain yang memiliki pasokan pangan yang berlimpah.
“Kalau harga sudah melonjak misalnya cabai, maka kami akan melihat daerah di Jawa Barat yang produksi cabai-nya sudah surplus, seperti di Cirebon,” kata dia.
“Kami akan kontak ke sana untuk membeli cabai langsung ke Cirebon, lalu kami jual langsung ke masyarakat Depok,” tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan pola hidup sederhana untuk menekan laju inflasi, terlebih selama bulan Ramadhan.
“Jadi mindset kalau Ramadhan banyak makanan itu harus diubah, karena itu mempengaruhi peningkatan inflasi daerah,” katanya.